Batang, - Pemkab Batang bekerja sama dengan Kodim 0736/Batang, Polres Batang, Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal, dan Bulog menggelar operasi pasar murah. Menariknya BI Cabang Tegal memberikan subsidi besar-besaran melalui aplikasi QRIS, sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga lebih murah, dibandingkan secara konvensional.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, operasi pasar murah kali ini Pemda selain bersinergi dengan Kodim, Polres dan Bulog juga bekerjasama dengan BI (Bank Indonesia) Cabang Tegal yang memberikan banyak subsidi, sehingga masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan tanpa menggunakan aplikasi QRIS.
"Jika umumnya masyarakat harus membeli paket sembako seharga Rp 85 ribu, berkat mendapat subsidi dari BI, cukup membayar seharga Rp75 ribu. Tapi jika membeli menggunakan aplikasi QRIS, akan jauh lebih murah jadi Rp 60 ribu per paketnya, " terangnya, saat ditemui, di halaman Kantor Bupati Kabupaten Batang, Jumat (8/3/2024).
Selain untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan jelang Ramadhan, kegiatan ini juga sebagai upaya menurunkan angka inflasi di Kabupaten Batang. Kegiatan serupa juga akan kembali digelar di seluruh kecamatan, dengan tetap menggandeng Kodim, Polres, Bulog dan BI Cabang Tegal. Kepala Perwakilan BI Cabang Tegal, Mawardi menyampaikan, operasi pasar murah jadi upaya BI untuk membantu Pemda menurunkan angka inflasi.
"Angka inflasi di area Tegal saat ini mencapai 2, 8 persen, berkat akan adanya panen raya di bulan April nanti, " terangnya. BI Cabang Tegal bersama Pemda, Kodim, Polres dan Bulog akan kembali menggelar operasi pasar murah pada pertengahan Maret dan awal April, untuk menjaga angka inflasi supaya tetap stabil.
Pimpinan Bulog Cabang Tegal, Anna Marianofa memastikan, stok beras di Bulog mencukupi selama tiga bulan ke depan. "Masyarakat tidak perlu khawatir karena selama bulan Ramadhan hingga menjelang Idulfitri, kami akan bekerja sama dengan Pemda untuk menggelar operasi pasar murah, di tiap kecamatan, " bebernya. ( Edy)