Pekalongan – Seorang wanita berinisial SY (33) warga Dukuh Tunggakwareng Desa Kebonsari Kecamatan Karangdadap Kab. Pekalongan ditemukan meninggal di dalam sebuah sumur di rumahnya, Selasa (18/10).
Kapolsek Karangdadap AKP Jumawi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya warga Dukuh Tunggakwareng Desa Kebonsari yang tercebur ke dalam sumur. “Dari laporan warga tersebut, kami langsung ke TKP.
Bersama BPBD Kab. Pekalongan, SAR Bumi Santri Kab. Pekalongan dan tim Identifikasi Polres Pekalongan langsung melakukan evakuasi terhadap korban, ” ujarnya. AKP Jumawi menjelaskan, awalnya pukul 07.00 wib korban bersama kerabatnya membahas jadwal kontrol di rumah sakit, karena korban sudah lama menderita penyakit paru-paru.
Namun, jadwal kontrolnya pukul 12.00 wib. Kerabat korban kemudian pulang dan bermaksud untuk kerja terlebih dahulu. “Sekira pukul 08.00 wib, kerabatnya mencari korban di rumahnya, namun tidak menemukan, ” ujarnya. Saat mencari, salah satu kerabat korban merasa curiga dengan keadaan sumur, dimana lempeng penutup sumur jatuh.
“Sempat nengok kebawah, namun tidak melihat korban di dalam sumur, ” tambah Kapolsek. Kemudian salah satu kerabatnya berinisiatif untuk turun ke sumur dengan menggunakan tangga.
“Dengan menggunakan kakinya dicelupkan ke dalam air sumur dan menurut pengakuannya, kakinya mengenai bagian tubuh korban, ” ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban segera melaporkan kepada kepala desa dan Polsek Karangdadap. Tim Sar gabungan BPBD Kab. Pekalongan, SAR Bumi Santri Kab. Pekalongan, dan Polsek Karangdadap sekira pukul 12.25 wib berhasil melakukan evakuasi terhadap korban.
Dari pemeriksaan luar oleh tim dokter puskesmas Karangdadap tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban nekat menceburkan diri ke dalam sumur karena sakit paru-paru yang sudah diidapnya sejak lama. (Ed)